Senin, 20 Juli 2015

Kembali Fitri

Sobat Skm.....
Rhamadhan adalah bulan pembelajaran untuk membentuk pribadi yang lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya, dibulan ramadhan adalah momentum introsfeksi diri untuk merubah sikap dan kebiasaan yang tidak baik. Di bulan rhamadhan ada amalan utama yang diwajibkan yaitu Puasa atau Shaum, yah puasa adalah sebuah pelajaran yang amat berharga tentang sebuah krikhlasan, karena amalan yang satu ini adalah amalan tertutup hanya kita dan Alloh yang mengetahui siapa yang melaksanakan shaum dibulan Rhamadhan .
     Puasa memberikan arti tentang kesederhanaan dan kerendahatian, juga sebagai bentuk pendidikan bagi kita, pada saat puasa kita menahan lapar dan dahaga, sehingga mengingatkan kita bahwa lapar dan dahaga itu sering dirasakan oleh orang2 disekitar kita, dengan itu kita menyadari dan merubah sikap kita menjadi rendah hati dan rajin berbagi.
     Dibulan Rhamadhan pula, kita disunahkan untuk melaksanakan Tarawih sebagai bentuk pendekatan kepada Alloh, lebih dekat tak ada jarak, sehingga ketika Rhamadhan meninggalkan kita, kita senantiasa istiqomah untuk menjalankan qiyamul lail sebagai amalan sunah yang paling dianjurkan. Tadarus, selalu menghiasi di malam-malam rhamadhan debagai bentuk memahami akan kemuliaan Al-quran sebagai pedoman hidup dan petunjuk bagi keselamatan hidup didunia dan diakhirat. Begitupun shodaqoh dan zakat fitrah sebagai bentuk kepeduliaan kita terhadap sesama, maka akan menjadi pelajaran berharga agar hidup semakin mudah berbagi dan menoleh simpati bagi siapa saja yang membutuhkan uluran tangan kita. Dan amalan-amalan sunah lainnya di bulan rhamadhan selalu mengajarkan kebaikan kepada kita.
     Namun kini Rhamadhan telah meninggalkan kita, dengan jarak yang tidak sebentar, kita harus menunggu bulan agung ini untuk singgah sebagai tamu kita, 11 bulan lagi, waktu yang cukup lama, itupun kalau Alloh masih memberikan kesempatan, yah kesempatan usia atau kesehatan, agar kita mampu menjalankan kembali Rhamadhan dengan sebaik-baiknya. Rhamadhan telah meninggalkan kita, dihiasi dengan gema takbir 'idul fitri, yah 'idul fitri, hari dimana kita kembali suci dari debu dan dosa-dosa, tapi ingat hanya untuk orang-orang yang melaksanakan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah di bulan Rhamadhan dengan Sebaik-baiknya. Gelar fitri, tidak sembarangan diberikan kepada kita, tapi ada syarat khusus yang perlu kita lewati dalam satu ujian sebulan penuh di bulan Rhamadhan.
     'Idul fitri adalah kembali pada kesucian lahir bathin hanya diberikan bagi orang-orang yang sudah mendapatkan gelar Muttaqin ( Taqwa ), sebagai mana yang dikutip dalam surat Al-Baqoroh ayat 183.
    Saya Muhri dan Keluarga besar SKM, mengucapkan Taqobalallohuminna Waminkum Minal 'aidzin Walfaidzin Mohon Maaf  Lahir Bathin, semoga kita termasuk orang-orang Taqwa yang kembali fitri di hari 'idul Fitri ini. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat, Silahkan tampilkan komentar dengan tutur kata yang sopan dan baik, komentar, kritik dan saran sangat Muhri harapkan untuk perubahan.....