Makalah
Kewirausahaan
Disusun
Oleh :
Riyandi : 02112007
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
MEMBANGUN
2013
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Bakso adalah makanan khas Indonesia sekaligus sebagai makanan favorit
masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat mulai dari kalangan menengah atas
hingga menengah bawah menggandrungin makan khas yang umumnya terbuat dari
daging dan berbentuk bulat ini. Dalam penyajiannya, bakso biasanya
disajikan dalam keadaan panas-panas. Bakso sangat populer sekali, bahkan dapat
dengan mudah ditemukan di pinggir jalan, gerobak dorong, hingga mall mall
besar. Bakso memang makanan yang sangat lezat bagi penikmatnya, tetapi disisi
lain ada dampak-dampak negatif yang terkandung didalam makanan tersebut.
Semisal mulai dari bahan baku pembuatan bakso yaitu daging. Banyak dari
pedagang pedagang yang melakukan tindak kecurangan mengganti daging yang
seharusnya masih segar dengan daging busuk atau daging tikus untuk memperoleh
untung yang lebih. Lebih lanjut, dengan mengkonsumsi daging yang berlebihan
akan menyebabkan kegemukan atau kolesterol.
Untuk itu, kami mencoba berkreasi membuat bakso dengan memfariasi bahan baku
yang umumnya dari daging dengan menggantinya dengan bahan sayur mayur.
Seperti, wortel, bayam, daun bawang. Karena bakso yang kami buat dari
sayur-sayuran maka dari segi kesehatan dan gizi yang terkandung dalam sayuran
sangat baik bagi tubuh kita. Dan dalam hal ini bakso yang kami sajikan
merupakan alternatif dari para penikmat yang ingin menikmati bakso tapi tidak
suka daging.
Dalam menarik pelanggan kami mengemas bakso seunik mungkin, biasanya bakso yang
terbuat dari daging berwarna coklat. Akan tetapi disini bakso Jawara Sunda
berwarna macam-macam mulai dari merah, hijau. Warna yang didapat berasal dari
zat-zat yang terkandung dari sayuran. Misalnya warna merah berasal dari wortel,
warna hijau berasal dari bayam.
Dari zat warna merah yang terdapat dari wortel mengandung zat karoten yang
sangat baik untuk kesehatan mata. Wortel merupakan tanaman yang sangat
bermanfaat bagi tubuh manusia karena banyak mengandung beta-karoten. Wortel
yang semakin oranye warnanya, maka akan semakin tinggi pula kandungan
beta-karotenya. Dalam setiap 100 gr wortel akan diperoleh sekitar 12.000 SI
vitamin A.
B. Tujuan
2.
Memberikan kepuasan bagi konsumen dengan mengadepankan makanan sehat dan
bergizi
4.
Menciptakan usaha yang sehat
5. Memilih
tujuan usaha yang integratif antara aspek managemen usaha
6.
Menciptakan wadah kerja sama
BAB
II
A.
Visi dan Misi
Visi dan misi dalam kegiatan wirausaha bakso
Jawara Sunda ini adalah sebagai berikut
:
1. Terwujudnya
sebuah usaha bakso Sehat dan Bergizi
berbasis home industry.
2. Terwujudnya
keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan
kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja
melalui usaha pembuatan bakso vegetarian.
3. Terwujudnya
masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi sayuran yang telah diolah menjadi
bakso.
4.
Meransang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk
inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
5. Membuka
wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga
mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.
6.
Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara
mandiri agar tercipta lapangan kerja berbasis potensi lokal.
B. Analisis SWOT
·
Strength ( Kekuatan )
a.
Makanan Bakso Sehat
bergizi
b.
Mempunyai rasa yang
lezat juga higienis
c.
Makanan selingan yang mengenyangkan
·
Weaknes ( Kelemahan )
- Produk
makanan yang kami buat tidak tahan terlalu lama.
- Tidak
semua orang menyukai bakso berbahan dasar Sayuran.
- Sedikitnya
modal
·
Opportunity ( Peluang )
a. Meningkatkan
konsumsi makanan selingan pengganti nasi
b. Murah dan Terjangkau
c. Sehat
bergizi
· Threath ( Ancaman )
a. Promosi
awal
b.Kalah
saing dengan baso daging
C. Analisis 4 P
a.
Product ( produk )
Kami menjual
produk makanan yaitu Bakso Jawara Sunda, sebuah makanan selingan pengganti nasi
yang mengenyangkan, sehat dan bergizi.
b.
Price ( Harga )
Harga bakso
Jawara Sunda sangat terjangkau dan murah
c.
Place ( Tempat )
Lokasi kami
berada di Alun-alun Ujung berung yang berada dipusat kegiatan Masyarakat
Bandung Timur terutama mudah diakses oleh pelajar, Mahasiswa, Karyawan dan
wilyah kementrian Agama.
d.
Promotion ( Promosi )
Kami
mempromosikan / mengenalkan produk kami dengan selebaran brosur-brosur /
pendekatan langsung pada konsumen/pelanggan dengan memperkenalkan sempel produk
kami
D. Segmantasi Pasar
1. Sasaran
: Pelajar, Mahasiswa, dan Karyawan di Ujung Berung
2. Umur :
Tidak ada batasan usia (anak-anak, remaja, dewasa, orangtua )
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
4. Sosial
Kelas : Kelas Bawah , Kelas Menengah, maupun Kelas Atas
BAB III
A. Bisnis Plan
1. Nama
Usaha : Bakso Jawara Sunda
2. Lokasi
Usaha : Alun-alun Ujung Berung, depan Masjid Ujung Berung
3. Komoditi
yang akan digunakan : Bakso Sayuran
4. Konsumen
Yang dituju : Anak-anak , Ramaja , Dewasa, Orang Tua
5. Personil
yang dipercaya untuk menjalankan usaha :
- Pemimpin :
1 Orang
- Tenaga
terampil : 4 Orang
- Pemasaran
: 3 Orang
- Promosi :
4 Orang
6. Analisis
Keuangan :
Kami targetkan penjualan produk kami “Bakso Jawara
Sunda “ selama satu hari sekitar 30 porsi/hari.
Harga satu porsi
Bakso Jawara Sunda Rp. 7.000
Jadi selama
satu hari pendapatan kami Rp. 7.000 x 30 = Rp. 210.000
Modal :::
a.
Bahan Baku
Bahan Baku
|
Banyak
|
Harga Satuan
|
Total Harga
|
Tepung
Terigu
|
2
Kg
|
Rp. 9000,00
|
Rp. 18.000,00
|
Tepung Kenzi
|
2 Kg
|
Rp. 7.000,00
|
Rp. 14.000,00
|
Wortel
|
2 Kg
|
Rp. 7.000,00
|
Rp. 14.000,00
|
Bayam
|
2 Kg
|
Rp. 4.000,00
|
Rp. 8.000,00
|
Bumbu Bakso
|
Rp. 20.000,00
|
||
Total
|
Rp. 74.000,00
|
||
Total 1 bulan
|
Rp. 2.220.000,00
|
b. Bahan Tambahan
Bahan Tambahan
|
Banyak
|
Harga
Satuan
|
Total
Harga
|
Bihun
|
15kg/bln
|
Rp. 2.000
|
Rp. 30.000
|
Kecap
|
5/bln
|
Rp. 4.500
|
Rp. 22.500
|
Sauce
|
30/bln
|
Rp. 4.500
|
Rp. 135.000
|
Daun Sawi
|
15kg/bln
|
Rp. 6.000
|
Rp. 90.000
|
Total
|
Rp. 277.500
|
c. Modal Investasi
Untuk
peralatan/ mosal investasi sementara menggunakan alat-alat anggota.
d. Biaya
Operasional
Biaya Listrik
|
Rp. 200.000
|
Biaya Air
|
Rp. 90.000
|
Biaya Keamanan
|
Rp. 10.000
|
Total
|
Rp. 300.000
|
Total Modal
Keseluruhan
Modal Investasi
|
Rp. 2.680.000,00
|
|
Bahan Baku
|
Rp. 2.220.000,00
|
|
Bahan Tambahan
|
Rp. 277.500,00
|
|
Biaya Operasional
|
Rp. 300.000,00
|
|
Total Modal Keseluruhan
|
Rp.2.798.000,00
|
|
Total
pendapatan/ Bulan
@Rp. 210.000,00 *
30 = Rp. 6.300.000,00
Harga pokok
penjualan
= Rp. 2.497.500,00 -
Laba
kotor
= Rp. 3.802.500,00
Biaya
operasional/
Bulan
= Rp. 300.000,00 -
Laba bersih
= Rp.3.502.500,00
B. Pembahasan
Untuk merealisasikan
usaha pembuatan bakso Jawara Sunda ini,
maka telah dilaksanakan tahapan kerja sebagai berikut :
a)
Persiapan perlengkapan Produksi
Pada tahap ini
dilakukan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan program, peralatan
tersebut antara lain : penggiling adonan bakso, panci besar, telenan, pisau,
kompor gas, spatula, bak plastik, dan sendok.
b)
Pengolahan Bakso Jawara Sunda
-
Proses pembuatan bakso Jawara Sunda:
Wortel dikupas dan
dibersihkan, begitu juga dengan bayam dibuang akar ambil daunnya saja, kemudian
dicuci dengan air bersih, hal ini bertujuan agar sayuran yang akan diproses
lebih lanjut dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran. Parut wortel dan
giling daun bayam yang sudah dicuci bersih tadi dengan dua wadah tempat adonan
yang terpisah, kemudian masukkan garam, lada, bawang putih yang sudah
dihaluskan, dan penyedap rasa ke dalam adonan bayam yang sudah digiling dan
juga wortel yang sudah diparut. Masukkan sagu secukupnya dan tepung terigu
kemudian beri sedkit air. Bila adonan sudah licin atau menyatu, buat
bulat-bulat dari tangan seperti membuat saat membuat bakso pada umumnya,
Setelah terbuat bulat-bulat, bakso ditim/direbus selama 15 menit sampai berubah
warna dan mengapung.
-
Proses pembuatan kuah
Tahap persiapan adalah
menyiapkan bahan-bahan pembuatan kuah bakso Jawara Sunda yaitu air, daun jamur tiram, garam, lada,
kaldu, gula, bawang putih, dan pala. Proses selanjutnya didihkan air sampai
mendidih. Bawang putih diiris kecil – kecil. Masukkan irisan bawang putih,
garam, kaldu, gula , pala, Tunggu sampai mendidih, kemudian taburi daun bawang
dan daun seledri dan bawang goreng.
C. Lampiran
BAB IV
Kesimpulan
Bakso
atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat
dari campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso
yang terbuat dari daging ayam atau ikan. Bakso merupakan salah satu makanan
yang populer di Indonesia. Harganya pun relatif mudah dijangkau oleh berbagai
kalangan. Bakso pada umumnya menggunakan bahan dasar daging dalam pembuatannya
sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya kalangan yang tidak mengkonsumsi
daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut.
Bakso Jawara Sunda Sebagai Alternatif Makanan Sehat. Perkembangan ilmu
pangan dan gizi menunjukkan bahwa sayur-sayuran khususnya wortel, bayam
mengandung komponen zat gizi yang sangat berguna bagi kesehatan, meskipun
banyak dari kalangan masyarakat yang kurang menyukai rasa dari sayuran itu
sendiri. Bakso merupakan makanan jajanan yang cukup populer di kalangan
masyarakat, dan pada umumnya merupakan produk pangan berbasis daging yang
sangat rentan terhadap kerusakan serta memiliki kadar lemak dan kolesterol yang
tinggi. Berdasarkan kedua hal tersebut maka dibuatlah sebuah alternative pangan
sehat berupa bakso Jawara Sunda dengan berbahan dasar sayuran.
BAB V
Daftar Pustaka
http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
season ke 2 nya donk -_-
BalasHapusOke, nanti di share lagi yah...
BalasHapusterimakasih atas kunjungannya...