Berlebihan dalam Penggunaan Air Untuk Mandi

                Sahabat SKM, hari ini akang akan kembali share beberapa ilmu dalam keifiyah fiqih  kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu penggunaan air diwaktu mandi yang kadang kita tidak terlalu meliriknya, padahal Rosululloh sudanh jelas mencontohkan penggunaan air yang benar menurut islam.

               penjelasan dibawah ini dikutip dari sumber (Bersuci Ala Rosululloh :Wahid Bin Abdussalam Bali).

Sahabat SKM, sebagian orang ada yang sangat belebihan saat menggunakan air untuk mandi. Dia
membuka Shower atau keran terlalu besar dan membiarkannya mengalirhingga banyak air yang terbuang sia-sia.

perbuatan seperti ini  merupakan tindakan pemborosan dan sesuatu yang dilarang. Alloh SWT telah berfirman : " Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga dekatakan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalananan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (Hartamu) secara boros. sesuangguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syetan dan syetan-syetan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. " (Qs Al-Isra : 17).

tindakan pemborosan juga menyalahi sunnah Rosululloh SAW. Sebagaimana diriwayatkan dari Annas Bin Malik ra. berkata " Rosululloh SAW mandi dengan satu sho' hinggabahwa  lima mudd air dan berwudhu dwngan satu sho'. "

               Sahabat SKM, mengomentari hadist ini, Syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah berkata " Hadist ini menunjukan bahwa Rosululloh SAW dan para sahabat beliau tidak berlebihan dalam menuangkan air. Begitu juga yang dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. "

Imam Ahmad berkata " salah satu tanda fahamnya seseorang (mengenai agama) sedikit dalam penggunaan air. "

            Al-Marzawi berkata, " Imam Ahmad berwudhu dan air yang ia pergunakan hampir tidak membasahi tanah. "

              Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dinyatakan Shohih oleh Al-Bani dari Abdulloh bin Mughoffal ra. berkata : " Aku pernah mendengar Rosululloh SAW. bersabda, " Sungguh akan ada pada pada umat ini suatu kaum yang berlebihan dalam bersuci dan berdo'a. "