Waktu Muda yang bermanfa'at

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Pun Sampurasun sahabt SKM, bagaimana kabarnya hari ini ??? (mudah-mudahan sehat wal'afiyat selamnya), maaf Muhri baru menulis lagi di blog, maklum karena banyak aktivitas yg tidak bisa dditinggalkan, insya Alloh disela-sela menunggu sholat jum'at Muhri akan sedikit berbagi Mutiara Hikmah "Waktu Muda yang bermanfa'at".
Sahabat SKM, Bang H. Rhoma pernah mengatakan dalam sya'irnya 'Darah Muda, Darahnya Para Remaja, Masa Muda, Masa yang Berapi-api' mungkin kurang lebih seperti itu. dari syair tersebut kita dapat memahami bahwa pemuda disebut juga masa yang berapi-api, maksud dari berapi-api adalah masa labil.
Sahabat SKM, masa labil artinya masa dimana seorang manusia mencari kebenaran atau bahasa gaulnya "Mencari Jati Diri", ya, mencari jati diri pribadi seorang insan di alam dunia. sebenarnya lebih tepat dari arti jati diri adalah Kebenaran "Positive Self".
Pemuda yang menjadi tolak ukur kebangkitan agama, Bangsa dan Negaranya, wajib hukumnya untuk bergerak kedepan mencari jati diri/ tujuan hidup ia di ciptakan Oleh Alloh SWT, mengapa demikian ?... karena ditangan
pemudalah secercah harapan orang tua untuk kemajuan Agama, Bangsa dan Negaranya. pemuda berkarakter, mungkin ini lebih tepat disandangkan kepada pemuda yang sedang mencari kebenaran, dalam konteks ini mencari kebenaran, berarti sifat dari pencarian jati dirinya yang benar-benar sesuai dengan norma-norma syari'at ataupun hukum Negara. dibalik perjalanan suci ini ada 1 jalan yang tidak boleh untuk dihindari adalah jadi Manusia yang manfa'at, bagaimana pemuda mendapatkan kebenaran kalau hidupnya belum bermanfa'at bagi sesama. Manfa'at adalah sesuatu yang berguna baik secara bathiniyah ataupun dzhohoriyyah. artinya manfaat adalah kerja nyata yang mengakibatkan kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Pemuda yang berkarakter akan senantiasa berfikir lebih cermat kesana, karena ia ingin mendapatkan atau mencari jati diri ia yang sebenarnya. Rosululloh pernah mengatakan dalam hadistnya, ini sebagian kutipannnya " Manfa'atkanlah Masa Mudamu sebelum Masa Tuamu " kata ini singkat tapi bermakna. kita tidak akan jauh-jauh mencari contoh sosok pemuda yang bermanfaat ialah Rosululloh Muhammad Saw, ialah sosok Pemuda yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk kemajuan umat tetapi dengan didasari karena Alloh semata, nah.. setelah kita mengenal sosok Nabi Muhammad yang sangat kita idolakan maka kita harus dan berusaha untuk mencontoh terhadap akhlak dan kehidupan beliau semasa hidup. Nabi Muhammad mengabdikan dirinya untuk kemajaun umat baik harta, pikiran, keluarga, tahta bahkan nyawa sekalipun beliau korbankan untuk Islam dan Umat yang dicintainya.
Sahabat SKM, pertanyaan besar bagi kita seorang Pemuda " SUDAHKAH KITA BERMANFAAT BAGI SESAMA ". Silahkan renungkan dan mencoba berusaha menjadi lebih baik dari sekarang.

Terimakasih sahabat......
Wassalamu'alaikum Wr.WB